Halaman

Rabu, 02 April 2014

Akhir sebuah cerita kereta sore menuju jogja.




Dan kita sekarang adalah doa yang telah dikabulkan Tuhan dalam sebuah perpisahan.
Aku hanya ingin tau bagaimana rasanya dipertahankan, bukan terus terusan dilepaskan ditinggalkan, kamu gak harus punya sesuatu yang km banggakan di depan aku. Cukup memilikimu biar kebersamaan ini yg aku banggakan di depan bnyak orang. Apa iya jodoh di tangan Tuhan, jika sepertinya kamu yang tidak pernah berniat memperjuangkan.

Sesekali kamu perlu menziarahi makam ini dan menyiraminya dg air bunga. di dalamnya ada cinta kita yg telah mati. berdoalah untuknya agar dosa yg dilakukannya diampuni, tentang dosa yang telah kita sebut cinta.

Kita adalah pertemuan yang kemudian menyesal telah saling mengenal.

Tidak ada komentar: